Warna Sumut - Langkat. Kondisi Pajak Baru Kota Tanjung Pura Kabupaten Langkat Sumatera Utara memprihatinkan. Pasalnya Pajak itu tempat Warga setiap harinya berjual beli seperti daging, sayuran, ikan, buah-buahan dan lainnya keadaan areal pajaknya tampaknya tidak sehat, ruas jalan yang ada di dalam pajak bila hujan turun genangan airnya tampaknya tidak mengalir dan mengendap di sekitar pajak. Bau aroma taksedap juga tercium di sana sini. Air yang bertahan berwarna hitam.
Demikian pantauan wartawan warnasumut.com ini, Senin (15/06/2020) pagi. Beberapa pedagang yang tidak ingin namanya di sebutkan, " Kami para pedagang merasa di rugikan dan kecewa. Sebab, Pajak Baru Kota Tanjung Pura ini belakangan ini tidak seramai beberapa tahun yang lalu, tampaknya Masyarakat engan datang berbelanja di tempat ini di karenakan Kondisi Ruas Jalan di dalam pajak tersebut bagaikan kubangan ternak berwarna hitam dan lengkap dengan bau busuknya alias bau taksedap.
Sementara Kami para pedagang tetap bayar pajak kebersihan yang di kutip Pemda Langkat/Prindag, sementara Masyarakat pembeli engan datang berbelanja ke tempat ini karena jorok. Hal ini telah kami tahankan hampir 3 tahun lamanya. Kami para pedagang minta agar Pemda Langkat berupaya mencari solusi bagaimana Ruas Jalan di dalam Pajak Baru ini jangan becek dan air dapat mengalir ke Sungai Tanjungpura dan adanya parit pembuangan air ke sungai yang tidak jauh dari tempat kami berdagang setiap harinya dan jangan pikirkan setiap hari kami pedagang terus di kutipi uang pajak ini itu. " Wahh pusing Kami bang RIZKY ujarnya.
(Rizky Zulianda)
