warnasumut.com - Medan. Merasa tidak ada etikat baik Sang Supir Mobil Box Indomaret yang menabrak hingga mengakibatkan tiga (3) orang korban kecelakaan bernama Junus Ginting, Agus Ginting dan Seorang Nenek Kabar Br.Barus (76thn), dimana salah satu korban tersebut melaporkan kejadian Laka Lantas dengan Surat No. LP/A/1168/IX/2023/SPKT/UNIT LAKA POLSEK DELI TUA/RESTABES MEDAN/POLDA SUMUT diterima oleh AIPDA RUSDIN SINULINGGA, pada Jum'at Siang.(22/9/23)
Dari keterangan yang dihimpun awak media ini, Korban Pelapor tersebut diketahui bernama Agus Ginting (32) didampingi oleh saksi Yan Cristian Tarigan dan Holmes, bersama para pihak keluarga beralamat di Jalan Bunga Rinte Ling.11, Kelurahan Simpang Selayang.
Serta didampingi oleh Sekretaris Jenderal Forum Jurnalis Pemprovsu (FJP) S. Purba, korban bernama Agus dan Saksi Yan Cristian Tarigan dan Holmes tersebut memaparkan kronologis kejadian yang menimpa mereka secara video visual kenapa awak media yang bertugas.
Setelah tidak terima atas kasus terhadap keluarganya tersebut, Sekjen Forum Jurnalis Pemprovsu S.Purba bersama Korban Agus pun selanjutnya mengadukan Sang Supir yang diduga bernama 'Ulill Umri' dengan Nopol Mobil Box BK 9997 MP, ke Wilayah Hukum Polsek Medan Tuntungan dan diharapkan untuk mengambil bukti CCTV dari Indomaret Springfield Jalan Bunga Rinte, serta diharapkan saran tersebut diterima dengan baik.
Selanjutnya Sekjen Forum Jurnalis Pemprovsu (FJP) S.Purba kembali berharap agar pihak kepolisian dapat segera melakukan tindakan cepat untuk memproses kasus kecelakaan yang menimpa keluarganya ini, karena mengakibatkan Sang Nenek Kabar Br. Barus (76thn) patah tulang kaki, dan terdapat luka dalam bengkak di bagian kening kepalanya yang saat ini masih dirawat intensif di RSUD H.Adam Malik Pemprovsu.
"Setelah kejadian tersebut saya mau dimediasi oleh pihak kepolisian terhadap supir Indomaret tersebut, dan saya mau dibawa ke jalur hukum biar jelas. Saya mau pelaku dan mobil box tersebut ditahan. Saya juga berharap bahwa pelaku diproses dan mengakui segala perbuatannya karena sudah lari dari tanggung jawabnya sendiri terhadap para korban saudara saya", tutup Sekretaris Jenderal S.Purba. (Tim/Joe)
