-->

Iklan

Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) kota Semarang, Selenggarakan Diaolg Tentang "Menakar Kerawanan Konflik pada Pemilu 2024: antara Realitas dan Keyakinan"

, Maret 06, 2023 WIB


Dialog Kebanagsaan yang diselenggarakan Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) kota Semarang, membahas tentang "Menakar Kerawanan Konflik pada Pemilu 2024: antara Realitas dan Keyakinan", pada hari Sabtu 4 Maret 2023 di Aula Gedung BP2KLK Jawa Tengah. Dihadiri peserta dialog kurang lebih 100 mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus negeri maupun swasta di Kota Semarang.

Dalam kegiatan tersebut hadir beberapa narasumber diantaranya Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom. Anggota DPRD Kota Semarang, Suharsono, Wakil Ketua PC NU Kota Semarang, KH. Agus Fathuddin Y, dan Pengamat politik dari Zuliya Consulting, Dr. Zulkifli, S.Pt., MM.

Diskusi dimulai dengan pemaparan oleh Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom, dengan menyampaikan sejarah pemilu di Kota Semarang yang biasa dilaksanakan dengan tertib dan tanpa adanya kericuhan. Meski Kota Semarang merupakan Kota dengan penduduk yang majemuk, tetapi selama menjalani kegiatan Pemilu tidak pernah menghadapi kendala yang cukup signifikan.

Selanjutnya dari Anggota DPRD Kota Semarang, Suharsono menjelaskan, selama menjabat sebagai Anggota DPRD belum pernah menghadapi kendala dalam hal politik identitas yang kerap dijumpai dalam masa pemilu di Indonesia.  

Kemudian Wakil Ketua PC NU Kota Semarang, KH Agus Fathuddin, menjelaskan bahwa peranan ulama dan masyarakat dalam mempersatukan masyarakat cukup mempengaruhi kestabilan politik di Indonesia. Tidak hanya itu, masyarakat juga merindukan figur figur politik yang tidak hanya lihai berpolitik, tetapi juga dekat dengan nilai nilai ketuhanan.

Terkakhir pemaparan oleh Pengamat Politik dari Zuliya Consulting, Dr. Zulkifli menyoroti, keterlibatan Ulama, para pemimpin daerah, dan stakeholder lainnya sangat menentukan bagaimana arah jalannya perpolitikan di Kota Semarang. Dengan adanya kesinambungan antar lembaga maupun perorangan, menjadikan suhu  politik di Kota Semarang bisa dikatakan cukup stabil dan tidak menyebabkan terjadinya perpecahan.

Sesi pemaparan dari narasumber pun disambung dengan agenda tanya jawab oleh beberapa peserta forum. Dari sekian banyak pemaparan narasumber dan sesi tanya jawab forum, moderator diskusi menyimpulkan bahwa peranan masyarakat, pemimpin, tokoh agama, dan stake holder lainnya memiliki peranan penting dalam menjaga suhu politik yang ada.

Pada dasarnya seluruh Pembicara sepakat bahwa merawat keberagaman demi mencipkan kondusifitas di Kota Semarang pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya menjadi hal yang sangat penting, karena persatuan akan membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju sesuai dengan cita cita luhur para pendiri Negara Kesatuan Rapublik Indonesia. 

Tanpa terasa waktu terus berlanjut dan acara semakin menarik, namun apa daya kita dibatasi oleh waktu, acarapun ditutup dengan tepuk tangan meriah dan dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata kepada masing-masing narasumber serta foto bersama seluruh peserta Dialog Kebangsaan. 

Demikian kami ucapkan terima kasih
Komentar

Tampilkan

Terkini