-->

Iklan

Buruh Panen Kebun Kwala Gunung Tewas Tertimpa Tandan Buah Kelapa Sawit

, Juli 28, 2022 WIB
warnasumut.com - Batu Bara. Nasib malang yang menimpa Legiono (56), seorang buruh lepas pemanen kelapa sawit yang bekerja di Kebun PT. Perkebunan Kwala Gunung, Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Dia ditemukan tewas diduga tertimpa tandan buah kelapa sawit yang baru dipanennya, Kamis (28/7/2022).

Atas kejadian tersebut, tersiar kabar tentang tewasnya Legiono, seorang Warga Dusun Dua Rambung Merah, Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima, Batu Bara, sontak membuat warga sekitar terkejut dan merasa penasaran mendengar akan kejadian itu. 

Begitu mendengar kabar berita adanya seorang buruh lepas pemanen sawit mengalami kecelakaan kerja, langsung terjun kelapangan. Tak lama kemudian informasi dapat dihimpun melalui beberapa sumber. Satu persatu didatangi sehingga akhirnya dapat terungkap atas peristiwa tewasnya Legiono. 

Berdasarkan informasi yang dihimpum dari beberapa sumber diantaranya yang berinisial Ms (39) bersama rekannya Ir (36), menjelaskan, bahwa ada seorang buruh pemanen sawit di Afdeling Belimbing tergeletak ditanah. Begitu melihat hal tersebut, saya merasa bingung. Soalnya ditempat kejadian itu hanya terlihat angkong alat untuk melansir sawit. Dan tampak juga galah egrek masih menggantung di pelepah pohon sawit. Akan tetapi orangnya gak kelihatan. 

Dengan rasa penasaran Ms pun mendekat, nah tiba-tiba dia terkejut melihat Legiono terbaring kaku di tanah dengan posisi telungkup yang tak jauh dari angkong itu. 

Begitu melihat kejadian tersebut, saya pun menjerit meminta pertolongan. Tak lama kemudian Iw pun datang sembari memeriksa Legiono. Ketika hal itu dilakukan, sepertinya ada yang aneh ditubuh Legiono, karena denyut nadinya kaku atau tidak berjalan lagi seperti biasa. Pada bagian bahunya tampak lebam membiru. 

Selain itu, terdapat luka pada bagian lengan kanannya. Ms dan Ir menduga ditewasnya Legiono akibat tertimpa tandan buah sawit setelah usai memanen, ujar Ms dan Ir kepada Utamanews.com ketika mereka sedang layatan di rumah duka. 

Selanjutnya, di situ Ms menceritakan atas peristiwa tersebut. Setelah kami duga Legiono tak bernyawa lagi, kami pun membopong dia menuju lokasi jalan transit angkutan sawit. Begitu peristiwa itu didengar, Mandor lapangan, dan Asisten kebun Kwala Gunung bergegas membawa Legiono kerumahnya. Tak lama kemudian, sekitar pukul 10.00 Wib siang Legiono dibawa menuju ke RSUD Batu Bara yang jauh dari kediamannya. 

Begitu tiba di RSUD sekitar pukul 10.30 Wib siang, Legiono pun diperiksa oleh pihak dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hal ini dilakukan guna untuk mendapatkan Visum apa penyebab tewasnya Legiono, pungkasnya. 

Namun sayangnya, pihak dokter IGD RSUD enggan menjelaskan apa penyebab tewasnya seorang buruh lepas pemanen buah sawit itu. Dari hasil keterangannya, dia hanya menyimpulkan diantaranya, banyak faktor seorang itu meninggal dunia, jadi hasil visum itu sifatnya rahasia, hanya pengadilanlah yang bisa menjelaskannya. Pastinya sebelum divisum, pasien tersebut sudah meninggal dunia, demikian dikatakan dr. Ikhsan kepada Utamanews.com di ruang kerjanya. (Tim)
Komentar

Tampilkan

Terkini