-->

Iklan

Profesi Wartawan Dilecehkan Oleh Seorang Oknum Kades

, Januari 22, 2021 WIB

warnasumut.com - Jatim. Ketua DPD Puskominfo Jawa Timur, Umar Al Khothob, mengecam tindakan oknum Kades yang melecehkan profesi Wartawan sebuah media di Jawa Timur, saat ditemui di Kantornya yang terletak di Jl. Raya Gersik Gadukan Surabaya pada Jum'at (22/1/2021).

Ia sangat menyayangkan sikap oknum Kepala Desa (Kades) Sawo di Kecamatan Jetis Mojokerto terkait dengan anggotanya yang mendapatkan perlakuan intimidasi, dimana saat Wartawan dari Surabaya news sebagai anggota Tim Investigasi dari Puskominfo Jawa Timur ini melakukan Konfirmasi ke pihak PT. Efran Berkat Adi Tama. 

PT. Efran Berkat Adi Tama ini terletak di Jalan Raya Mojokerto Lamongan Kabupaten Mojokerto prihal dugaan air limbah yang mengandung bau tak sedap. 

Ketika oknum Kades ditemui oleh H. Yasmin (Kades Sawo *red) yang dihubungi via Selluler oleh Umar Al Khothob, tidak mengangkat telponya sama sekali, hingga dihubungi via pesan Whatsapp pun tidak ada balasan dari oknum Kades tersebut. 

" Hal ini sangatlah disayangkan, ketika seorang Kepala Desa menemui wartawan yang sedang berada diwarung kopi depan Polresta Mojokerto, melakukan gebrakan meja! sehingga membuat anggota saya panik dan kaget,, jelas anggota kami ketika saya panggil kekantor DPD Puskominfo." Ujar Umar Al Khothob menjelaskan Kronologis kejadian yang dialami anggotanya kepada media ini. 

Masih kata Umar Al Khothob, " Ketika anggota saya melakukan Investigasi dan Konfirmasi kepada pabrik pemotongan ayam PT. Efran Berkat Adi Tama, ada apa...??? yang semesti pihak Desa ikut membantu memberikan ruang terhadap anggota kami." Katanya. 

" Ada air limbah dengan bau tak sedap itu di khawatirkan mengandung bakteri yang dapat merugikan masyarakat sekitar bisa terdampak gatal-gatal, seharusnya ia dapat membantu menangani masalah pencemaran lingkungan ini, bukanya ini menjadi seolah-olah awak media meminta uang!!!." Lanjutnya dengan nada lantang. 

" Kami dianggap mencari-cari masalah, padahal bukan seperti itu, Kami ini "PEDULI" terhadap lingkungan disekitar yang seharunya kita jaga bersama-sama, tapi kenapa Investigasi dan Klarifikasi ini dihalang-halangi." Tambahnya. 

" Parahnya lagi, Lurah Yasmin merasa tidak terima sehingga marah-marah kepada anggota kami dan rekan-rekanya dalam keadaan diduga sedang mabuk diwarung depan Polres Kota Mojokerto." Imbuh Umar Al Khothob.

Yang terakhir Umar Al Khothob memberikan keteranganya bahwa, 
" Oknum kades itu mengajak anggota kami datang kekediamanya untuk diajak minum miras bersama, apakah pantas seoranga lurah berperilaku seperti itu...? Seharusnya sebagai Lurah itu harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, karna seorang Kades itu adalah panutan bagi masyarakat umum." Tutup Ketua DPD Puskominfo Jawa Timur tersebut. 

Sumber : Agus
Komentar

Tampilkan

Terkini