Warna Sumut - Medan. Kota Medan menjadi pemasok terbesar kasus baru Covid-19 di Sumut. Dari data yang dikutip dari website resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 provinsi Sumatera Utara, per 25 Agustus 2020, warga Sumatera Utara yang terpapar covid-19 sebanyak 6.300 orang, dimana 3.728 orang diantaranya adalah warga kota Medan.
Berkaitan dengan hal tersebut, pengurus DPD partai Demokrat Sumatera Utara Muhri Fauzi Hafiz, menyatakan bahwa ini adalah salah satu bukti kegagalan Plt. Walikota Medan Akhyar Nasution selaku kepala daerah.
Kita berharap Akhyar Nasution fokus pada upaya nyata penanggulangan penyebaran covid-19. Jangan hanya diri beliau saja yang bersemangat sudah sembuh, tetapi dengan kewenangan yang dimiliki rasa optimis itu bisa ditularkan ke masyarakat kota Medan," ujar ketua perkumpulan Masyarakat Demokrasi 14 Sumatera Utara ini kepada wartawan warnasumut.com di Medan, Rabu (26/8/2020).
Menurutnya, Akhyar Nasution harus menyadari bahwa akibat kota Medan yang pada hari ini masih di zona merah, sehingga memicu pengaruh yang bisa mengganggu kenyamanan bagi mobilitas masyarakat dari daerah lainnya, baik wilayah Mebidang maupun daerah lainnya.
Sebagai pusat kota yang di dalamnya terjadi kegiatan ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat, Akhyar Nasution dengan kewenangan yang dimilikinya, harus menjadikan kota Medan menjadi lebih baik lagi, pandemi covid-19 ini memang nyata dan harus diatasi dengan serius, demi kepentingan yang jauh lebih besar, jika itu pun tak terjadi, Saya menyebut Akhyar gagal sebagai kepala daerah atau Plt.Walikota," Ujarnya. (red-warsu)