Thursday, January 14, 2021
Tuesday, January 12, 2021
KPK Akui Telah Menerima Laporan Masyarakat Mengenai Dugaan Korupsi
Irdam I/BB Brigjen TNI Gamal HP Ingatkan Prajurit Bijak Gunakan Medsos
Monday, January 11, 2021
Pelaku Pembunuh Wanita Hamil Berhasil Di Tangkap Polisi

warnasumut.com - Medan. Polisi berhasil menangkap pelaku seorang wanita hamil inisial F, yang ditemukan di kawasan Jalan Medan-Binjai Sumatera Utara, Pelaku inisial WD itu ditangkap di wilayah Labuhanbatu, Sumut.
Sudah ditangkap, Tersangka diamankan saat hendak melarikan diri di wilayah Labuhanbatu," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi di Mapolda Sumut, Minggu (10/1/2021).
Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan bahwa pelaku merupakan pacar korban. Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan pisau.
Pada saat pencarian barang bukti yang ditunjukkan pelaku, pelaku berusaha menganiaya anggota, Itu satu anggota ada yang luka, kemudian dilakukan tindakan tegas oleh aparat," jelas Tatan.
Selain itu, Tatan juga mengungkap motif WD membunuh F. Menurutnya, WD tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan F.
Jadi kalau motif yang pertama, yang bersangkutan (pelaku) dimintai pertanggung jawabannya, Korban hamil 4 bulan, tersangka tidak mau," ungkap Tatan.
Tidak hanya melakukan pembunuhan kepada F. Tatan mengatakan WD juga melakukan penganiayaan kepada pria berinisial IM di Jalan Nibung, Medan.
Selesai melakukan pembunuhan kepada saudari F, kemudian pada pukul 22.30 WIB tersangka melakukan penganiayaan berat kepada IM," ucap Tatan.
Akibat dari penganiayaan ini korban IM kritis. Motif penganiayaan ini karena dipicu rasa cemburu.Korban IM itu ada 10 bacokan, tangan kanan cacat permanen. Motifnya cemburu," jelasnya.
Seperti diketahui, mayat F ditemukan pada Selasa (5/1) malam. Saat mayatnya ditemukan, F mengenakan kerudung hitam, kemeja biru gelap dan rok cokelat kemerahan. (Rizky Zulianda)
Warga Tangkap Tiga Oknum Polisi Saat Memakai Narkoba

warnasumut.com - Labuhanbatu. Tiga oknum polisi di Labuhanbatu, Sumatera Utara, ditangkap oleh warga, Penangkapan ini dilakukan saat ketiganya sedang menggunakan narkoba.
jadi kejadiannya itu tanggal 5 Januari 2021 sore, Ada sekelompok masyarakat yang melakukan penggerebekan terhadap oknum anggota Polri (saat menggunakan narkoba)," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, di Mapolda Sumut, Minggu (10/1/2021).
Hadi mengatakan oknum anggota polisi yang ditangkap itu berpangkat Bripka dan Brigadir. Dua orang oknum disebut bertugas di Ditpolair dan satu lagi di Polsek.Hadi menjelaskan ketiga oknum polisi ini sudah dipindahkan ke Polres Labuhanbatu. Ketiganya juga sudah dibawa ke Propam untuk dilakukan pemeriksaan.
Kemudian tindak lanjut pemeriksaan juga sudah dilakukan oleh Propam Polres yang bekerjasama dengan Propam Polda," tutur Hadi.
Hadi kemudian mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah melaporkan oknum polisi menggunakan narkoba, Dia mengatakan pihaknya akan menindak seluruh orang yang kedapatan melakukan penyalahgunaan narkoba.Bapak Kapolda sudah berkali-kali menekankan tidak ada tempat untuk pelaku penyalahgunaan narkoba siapapun dia, Kasusnya berlanjut baik etik maupun pidana," jelasnya. (Redaksi Warna Sumut)
Sunday, January 10, 2021
Pak Polisi !!! Masyarakat Resah, Tangkap Bandar Judi Tembak Ikan Di Medan Utara
Friday, January 8, 2021
Usai Transaksi Sabu, Kecik Diciduk Satresnarkoba Polres Sergai
Warga negara Nigeria Melakukan Penikaman Terhadap Polwan

warnasumut.com - Medan. Tahanan Polrestabes Medan inisial DMM yang melakukan penikaman terhadap Aipda MM, seorang Polisi Wanita (Polwan), kini masih diobservasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) DR Muhammad Ildrem.
Warga negara Nigeria inisial DMM yang merupakan tahanan dalam kasus narkoba itu, melakukan penikaman dengan menggunakan gunting terhadap Aipda MM.
Djon Edison Purba, Kasi Keperawatan dan Rehabilitasi RSJ DR Muhammad Ildrem, menyampaikan DMM dirawat di Ruang Sibayak.
"Saat ini pasien dirawat di Ruang Sibayak, untuk kondisi kita masih lakukan pemeriksaan dan observasi, dan hasilnya belum dapat kita ketahui, apakah menderita gangguan jiwa atau tidak, sebab 2 minggu baru bisa kita ketahui hasilnya," ucap Djhon Edison Purba di Medan, Kamis (7/1/2021).
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian masih melakukan pengamanan terhadap pasien.
Penjagaan berlangsung 24 jam oleh 10 orang polisi sejak DMM dirawat di ruangan rumah sakit tersebut.