warnasumut.com - Medan. Dalam kehidupan masyarakat, sering ditemui adanya peringatan atau acara mendoakan orang meninggal etika di 100 harinya, acara tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mendoakan almarhum yang telah meninggal agar dosa dosanya diampuni dan mendapat jalan yang lebih berkah dan lebih terang dalam menjalani hari harinya di alam kubur sesuai ayat tentang kematian dalam Islam.
Begitulah yang dilakukan Ibu Sari Dewi melalui kembarnya Sri Rezeki, yang mengadakan hajatan 100 hari berpulangnya
Almarhum suaminya Kiki Iskandar Bin Amin Mahmud, dengan menjamu makan dan memberikan santunan kepada puluhan anak yatim yang mendoakan kepergiannya, di kediamannya Jalan Beringin III Kelurahan Helvetia Medan, Jumat (20/11/2020).
Sri Rezeki kepada wartawan mengatakan, acara religius keagamaan yang digelarnya pada Jumat berkah itu berupa mengundang anak yatim yang mengamalkan tahlilan, yaitu kegiatan membaca serangkaian ayat Alquran dan kalimat thayyibah (tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir), yang pahalanya dihadiahkan kepada Almarhum Kiki Iskandar, orang tua dan saudaranya masing-masing, Dahril Aman Bin Ahmad Sidin,
Irawati Binti Tugiman,
Juirman bin Dahrul Aman dan
Lasinem Binti Tugiman.
Menurut Sri Rezeki, inti tahlilan adalah menghadiahkan pahala bacaan Alquran dan kalimat thayyibah yang dilakukan para anak yatim kepada Almarhum dan Almarhumah.
"Selain itu, kami juga bersedekah untuk almarhum dan almarhumah, berupa pemberian makanan untuk peserta tahlilan para anak yatim,sekaligus memberikan uang santunan sebagai tali asih dari kami sebagai wujud keikhlsan," ujarnya Sri Rezeki.
Sri Rezeki menjelaskan, Sedekah bisa mendatangkan banyak rezeki bagi siapa saja. Allah SWT memberikan banyak keajaiban sedekah untuk umat muslim yang melakukannya.
" Sedekah memiliki makna amal yang muncul dari hati yang penuh dengan iman yang benar, niat yang shahih dan bertujuan untuk mengharap ridha Allah dan hukum sedekah adalah sunah," urainya seraya menyebutkan saudara kembarnya Sari Dewi belum bisa pulang dari Malaysia karena masa pandemi Covid 19.
Sementara Ibu Narti yang merupakan merupakan ibu asuh dari puluhan anak yatim, tampak khusyuk memimpin bacaan ayat Alquran dan doa untuk keluarga ahli bait yang telah berpulang.
(Avid) - (Red-WarSu)
(www.warnasumut.com)
